Sabtu, 29 Juni 2013
RINDU
Selamat malam dunia. Selamat malam untukku yang masih berkutat dengan perasaan gelisah. Entah bagaimana harus mendeskripsikannya, aku tidak pandai dalam menuliskan kata-kata bersajak. Tapi aku punya ingatan yang baik, sangat baik malahan. Aku ingat semua melodi yang pernah kita nyanyikan bersama, aku ingat jalanan yang pernah kita lewati, aku ingat hal-hal "tidak penting" yang kita bicarakan berdua, aku ingat bagaimana caramu menatap ku saatku sedang berbicara. Mungkin agak berlebihan, tapi aku suka caramu memperhatikanku bercerita. Hangat, sangat hangat. Aku merasa aman.
Aku ingat aroma parfummu sampai-sampai aku mencarinya dan menyimpannya, karena aku takut jikalau nantinya hidungku melupakan aroma itu.
Bisakah kamu memberitahu apa yang sedang aku rasakan sekarang? Aku sendiri takut untuk mengakui apa yang sedang aku rasakan. Mengaku pada diri sendiri saja sulit, apalagi untuk jujur ke orang lain.
Mungkin ini yang biasa orang dengungkan ketika mereka ingin bertemu dengan orang yang... yang..... mereka rindukan. Iya, aku rindu kamu. Aku rindu bersamamu. Aku rindu berada di belakangmu. Aku rindu merasakan nyaman dan aman saat bersamamu. Aku rindu ketika kita mentertawakan dunia dengan sisi kita sendiri. Aku rindu ketika aku tidak harus menjadi orang lain. Dan saat itu adalah saat aku bersamamu...
Langganan:
Postingan (Atom)