Mengapa harus bersedih akan beratnya hari yang kita lalui, sedangkan Allah masih membangunkanmu dari tidurmu pagi tadi.
Mengapa harus menangisi hal tentang manusia, sedangkan kau tidak pernah bersedih ketika meninggalkan perintah-Nya.
Mengapa harus terburu-buru mengejar deadline, sedangkan seruan-Nya pun takpernah kau hiraukan.
Mengapa selalu mengeluh dan menyalahkan segalanya, sedangkan kau masih diberikan oksigen secara gratis untuk bernafas.
Mengapa kita tidak duduk sebentar, merenungi anugerah apa saja yang telah diberikan oleh-Nya pada kita sampai detik ini?
Mengapa kita tidak berkaca dan berbicara pada tubuh ini, masih haruskah aku congkak dan berjalan dengan "kemampuanku" tanpa menyertakan-Nya di setiap langkahku?
Bersyukurlah atas kegagalan yang pernah kau rasakan. Percaya, itu adalah salah satu cara-Nya untuk mengingatkan kita bahwa Allah sayang pada kita dan tidak ingin kita terlalu jauh dari Kasih-Nya.