London - Di awal jeda transfer musim dingin, Florent Malouda memberi sinyal untuk keluar dari Chelsea. Hal itu disebabkan oleh ketidakcocokan dirinya dengan taktik dari manajer Carlo Ancelotti.
Di musim 2009 ini skema permainan Chelsea memang berubah cukup drastis. Kedatangan Ancelotti membuat The Blues secara reguler bermain dengan formasi diamond.
Taktik tersebut tidak mengakomodir adanya gelandang sayap dan lebih mengoptimalkan kekuatan di sektor tengah. Malouda yang sejatinya merupakan winger kiri pun harus beradaptasi untuk bermain lebih ke dalam.
Meski sempat dipuji dapat bermain dengan baik dengan posisi barunya itu, Malouda rupanya tetap tidak nyaman dengan perannya tersebut. Apalagi dia merasa hanya berstatus sebagai pelapis lantaran jarang dimainkan sebagai starter pada laga bigmatch.
"Sebelum laga melawan Birmingam (City), saya telah berbicara kepada pelatih tentang rasa frustrasi saya. Saya memang cukup bagus di musim ini, namun selama laga besar seperti melawan Arsenal atau Manchester United saya duduk di bangku cadangan," ujarnya di L'Equipe seperti diwartakan Sky Sports.
"Taktik dari Carlo Ancelotti sangat menuntut kemampuan fisik. Akhir-akhir ini kami tampil dengan intensitas yang kurang, permainan tidak mengalir namun sistem ini membuat kami tetap berada di posisi kami."
"Saya memiliki ambisi untuk bermain di Piala Dunia dan mengingat status saya di tim Prancis, ini (dibangkucadangkan) cukup tidak mengenakkan. Jika tidak ada tempat bagi saya di sistem itu (di laga besar), saya dapat pergi ke tempat lain," tuntasnya.
-detiksport-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar