Berkat gol bunuh diri lawan, Chelsea berhak menjadi yang terbaik hingga pertengahan musim.
Chelsea berhasil menjadi juara Liga Primer paruh musim 2009/10 usai menekuk tim tamu Fulham dengan skor tipis 2-1, Senin (28/12) malam WIB. Raihan 45 poin yang dihasilkan The Blues sudah tak mungkin lagi dikejar Manchester United dan Arsenal untuk mengklaim sebagai juara hingga pertengahan musim ini.
Chelsea sempat dikejutkan gol cepat yang dicetak Zoltán Gera di menit ke-4. Gera berhasil memanfaatkan umpan crossing Paul Konchesky dari sisi kiri pertahanan yang sempat mengenai kaki Bobby Zamora. Dengan membalikkan badan, Gera melepaskan tendangan yang tak sanggup diantisipasi Petr Cech.
Chelsea terhenyak dan meningkatkan serangan. Di menit ke-10, Frank Lampard sempat mendapat kesempatan melepaskan tendangan keras di kotak penalti. Tapi, dengan sigap kiper Fulham Mark Schwarzer berhasil menangkap bola yang tepat berada di pelukannya. Semenit berselang, Dider Drogba melancarkan tendangan di kotak penalti hasil umpan Joe Cole, tapi Schwarzer dengan sigap kembali mengamankan gawangnya.
Drogba kembali mendapat kesempatan di menit ke-15. Memanfaatkan umpang crossing Paulo Ferreira, Drogba mengontrol bola dan kemudian melepaskan tendangan volly. Tapi, John Pantsil berhasil memblok.
Di menit ke-33, Fulham sempat mengancam pertahanan Chelsea melalui tendangan ke arah gawang yang dilakukan Clint Dempsey usai menerima umpan manis Gera. Cech mampu mengantisipasinya dengan cukup baik.
Tim tuan rumah mulai frustasi, demikian pula fans Chelsea yang memadati Stamford Bridge. Jelang turun minum, Chelsea sempat mendapat kesempatan. Tendangan bebas Michael Ballack sempat mengarah pada Drogba, tapi bola tendangan striker asal Pantai Gading itu berhasil diblok Pantsil.
Usai masa rehat, Chelsea langsung tancap gas. Tapi, mereka sempat dikejutkan dengan peluang emas Fulham di menit ke-46. Sayang, peluang itu gagal dimanfaatkan Zamora. Ricardo Carvalho melakukan kesalahan besar saat mengembalikan bola ke kiper. Zamora sempat mencurinya dan melepaskan tendangan bebas ke arah gawang. Beruntung Cech sukses melakukan penyelamatan gemilang.
Gol yang ditunggu-tunggu publik Stamford Bridge akhirnya datang di menit ke-73. Umpan crossing Branislav Ivanovic berhasil dimanfaatkan Drogba melalui tandukannya. Schwarzer pun tak mampu berkutik.
Dua menit berselang, Chelsea balik memimpin. Berawal dari aksi Salomon Kalou yang berhasil memperdayai Konchesky dan kemudian mengirim bola kepada Daniel Sturridge. Dengan sigap, Sturridge melepaskan tendangan keras. Bola sebenarnya berhasil ditepis Schwarzer, tapi justru mengenai badan Chris Smalling tanpa bisa menggapainya dan masuk ke dalam gawang sendiri.
Kemenangan ini amat berharga buat Chelsea. Ini merupakan kemenangan kedua mereka dalam delapan pertandingan terakhir. Mereka berhasil memperlebar jarak menjadi lima angka dengan United, yang baru akan bertanding melawan Wigan Athletic, Rabu (30/12).
Sementara itu, kekalahan itu menempatkan Fulham berada di posisi kesembilan dengan raihan 27 angka dari 19 pertandingan.
-goal-
Chelsea berhasil menjadi juara Liga Primer paruh musim 2009/10 usai menekuk tim tamu Fulham dengan skor tipis 2-1, Senin (28/12) malam WIB. Raihan 45 poin yang dihasilkan The Blues sudah tak mungkin lagi dikejar Manchester United dan Arsenal untuk mengklaim sebagai juara hingga pertengahan musim ini.
Chelsea sempat dikejutkan gol cepat yang dicetak Zoltán Gera di menit ke-4. Gera berhasil memanfaatkan umpan crossing Paul Konchesky dari sisi kiri pertahanan yang sempat mengenai kaki Bobby Zamora. Dengan membalikkan badan, Gera melepaskan tendangan yang tak sanggup diantisipasi Petr Cech.
Chelsea terhenyak dan meningkatkan serangan. Di menit ke-10, Frank Lampard sempat mendapat kesempatan melepaskan tendangan keras di kotak penalti. Tapi, dengan sigap kiper Fulham Mark Schwarzer berhasil menangkap bola yang tepat berada di pelukannya. Semenit berselang, Dider Drogba melancarkan tendangan di kotak penalti hasil umpan Joe Cole, tapi Schwarzer dengan sigap kembali mengamankan gawangnya.
Drogba kembali mendapat kesempatan di menit ke-15. Memanfaatkan umpang crossing Paulo Ferreira, Drogba mengontrol bola dan kemudian melepaskan tendangan volly. Tapi, John Pantsil berhasil memblok.
Di menit ke-33, Fulham sempat mengancam pertahanan Chelsea melalui tendangan ke arah gawang yang dilakukan Clint Dempsey usai menerima umpan manis Gera. Cech mampu mengantisipasinya dengan cukup baik.
Tim tuan rumah mulai frustasi, demikian pula fans Chelsea yang memadati Stamford Bridge. Jelang turun minum, Chelsea sempat mendapat kesempatan. Tendangan bebas Michael Ballack sempat mengarah pada Drogba, tapi bola tendangan striker asal Pantai Gading itu berhasil diblok Pantsil.
Usai masa rehat, Chelsea langsung tancap gas. Tapi, mereka sempat dikejutkan dengan peluang emas Fulham di menit ke-46. Sayang, peluang itu gagal dimanfaatkan Zamora. Ricardo Carvalho melakukan kesalahan besar saat mengembalikan bola ke kiper. Zamora sempat mencurinya dan melepaskan tendangan bebas ke arah gawang. Beruntung Cech sukses melakukan penyelamatan gemilang.
Gol yang ditunggu-tunggu publik Stamford Bridge akhirnya datang di menit ke-73. Umpan crossing Branislav Ivanovic berhasil dimanfaatkan Drogba melalui tandukannya. Schwarzer pun tak mampu berkutik.
Dua menit berselang, Chelsea balik memimpin. Berawal dari aksi Salomon Kalou yang berhasil memperdayai Konchesky dan kemudian mengirim bola kepada Daniel Sturridge. Dengan sigap, Sturridge melepaskan tendangan keras. Bola sebenarnya berhasil ditepis Schwarzer, tapi justru mengenai badan Chris Smalling tanpa bisa menggapainya dan masuk ke dalam gawang sendiri.
Kemenangan ini amat berharga buat Chelsea. Ini merupakan kemenangan kedua mereka dalam delapan pertandingan terakhir. Mereka berhasil memperlebar jarak menjadi lima angka dengan United, yang baru akan bertanding melawan Wigan Athletic, Rabu (30/12).
Sementara itu, kekalahan itu menempatkan Fulham berada di posisi kesembilan dengan raihan 27 angka dari 19 pertandingan.
-goal-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar